PONDOK CINTA
Seorang anak perempuan bernama Okky disuruh oleh papanya pergi kerumah Neneknya yang berda di Yogyakarta, karena Neneknya ingin melihat cucunya yang dari lahir tidak pernah ketemu, dan Neneknya ingin mempunyai cucu laki-laki sedangkan Okky anak perempuan.
Okky pergi kerumah temannya yang bernama Angel, dan mereka ngobrol dikamar Angel “ngel masa gw disuruh kerumah Nenek gw yang ada di Yogyakarta, udah gitu disuruh acting jadi cowok lagi, ckck parah banget ya bokap gw, adoh” Okky memulai perbincangan. Angel menanggapi “ lho ko bisa kya gitu ky? Kan lu cewek masa acting jadi cowok, tapi gapapa kan lu juga tomboy kayak cowok, hahahaa”. “wooo enak ajah gini-gini gw masi cewek tau, risih klo acting jadi cowok,huh” Okky membalikan. “ ya udah gapapa lu turutin ja pesen bokap lu, sapa tau bener Nenek lu pengen cucu cowok, kan lu juga blom pernah ngeliat Nenek lu sampe sekarang, iya kan?” kata Angel, Okky menanggapinya “ iya juga ya ya udah deh gapapa gw ikutin ajah apa kata bokap gw, siapa tau seru, hehehe”.
Okky dan Angel ngobrol kesana kemari, sampai akhirnya Okky pulang dan bertemu papanya dan berbincang, “papa, aku mau deh acting jadi cowok biar nenek senang, aku sendiri kesana?”, ayah menjawab “nah, gitu dong biar Nenek kamu senang, abis Nenek kamu pengen banget cucu Laki-laki, iya kamu sendiri nanti papa kasih alamatnya, berani kan? Sudah besar ko.” Okky berkata “ ok, siapa takut, hehe”.
Setelah sampai dirumah Neneknya di Yogyakarta, rencana Okky nyaris berantakan karena sepupu-sepupu yang baru pertama kali Ia jumpai teryata sangat nakal. Ada yang mengira dia benar-benar cowok karena sepupunya yang perempuan menggangap dia adalah tipe lelaki yang cute. Ada yang mengerjai dia habis-habisan, tapi dia cukup sabar menghadapinya. Okky bertemu dengan Neneknya, neneknya mengira iya benar-benar laki-laki. Okky berada disana selama 5 hari, karena liburan sekolahnya cuma seminggu. Selama 3 hari berturut-turut Okky dikerjai oleh 2 orsng sepupunya yang bernama Fandi dan Boby. Ia di ajak keliling kota Yogyakarta dan ditinggal ketika mereka membeli bensin dan saat itu Okky sedang kekamar kecil. Disitu Okky panik “aduh sialan kemana tuh mobil si Boby ma Fandi ko ga ada? Jangan-jangan gw di kerjain lagi nih, sialan tuh anak 2 awas ya nanti dirumah,” dalam hati Okky “ terus gw pulangnya gimana? Uah ga tau jalan duit ketinggalan di kamar, aduh” Okky terus berdoa dalam hati ia berharap ada orang baik hati yang mengantarnya pulang.
Teryata doa Okky terkabul, ada laki-laki naik motor dan bertanya kepada Okky “ mas, ko malem-malem jalan? Dari mana mau kemana?, Okky menjawab “ saya habis dikerjai sama sepupu saya, saya di tinggal sama mereka di pom bensin itu”, laki-laki itu berkata “kejam banget mereka semua, terus kamu mau kemana? Okky menjawab “ mau pulang tapi ga tau kemana jalannya, uang saya juga ketinggalan di kamar”. Laki-laki itu bertanya lagi, “ memang rumah kamu dimana? Mugkin saya tau” Okky menjawab “ saya tinggal dirumah Nenek Darsih”. Laki-laki itu sontak berkata “ oh, Nek darsih yang punya sawah dimana-mana itu? Saya bekerja disana, teryata kamu cucunya Nek Darsih ya? Ya udah ayo ikut saya”.
Di perjalanan Okky bertanya kepada lelaki itu, “ mas namanya siapa ya? Ko saya ga pernah liat mas kerja di sawah Nenek?”. Laki-laki itu menjawab “ saya Dharman, iya saya tidak bekerja di sawah dekat rumah Nenek kamu, tapi saya bekerja di sawah yang jauh, di desa sukamaju, anati saya ajak kapan-kapan.”
Setelah sampai dirumah jam menunjukan pukul 11:30 malam, “makasih ya mas Dharman, besok ketemu lagi” Okky memberi ucapan terimakasih. “iya sama-sama, kmu langsung tidur sana, dadah,” jawab Dharman.
Okky terus terbayang-bayang oleh lelaki tadi, sampai lupa untuk balas dendam sama sepupunya. Pagi harinya Okky bertemu lagi dengan Dharman, dan mereka jalan-jalan, teryata Dharman sudah tau bahwa Okky adalah perempuan, dia tau betul selukbeluk perempuan, mereka jalanjalan bersama, dan berenti di sebuah pondok didekat sawah, tanpa piker panjang Dharman menggungkapkan isi hatinya bahwa ia tau kalau Okky adalah perempuan, Okky langsung berkata “ lho mas Dharman tau klo aku perempuan?” Dharman menjawab “ iya aku tau, makanya kau suka sama kamu, dari awal aku ketemu kamu juga aku sudah tau, karna aku tau kamu dateng dari Jakarta untuk beremu sama Nek Darsih, dan malam-malam itu sengaja aku pangil kamu mask arena aku tau kamu sedang menyamar, hehehe,” Okky berkata “ aku juga dari malam itu aku selalu mikirin kamu ma, mungkin ini yang namanya cinta, aku juga syang sama kamu walaupun aku baru bertemu kamu”. “ jadi kamu juga sayang sama aku?, boleh aku cium kening kamu? “ kata Dharman, “ iya aku sayang kmu ma, boleh ko kamu cium kening aku” Okky menjawab, tanpa pikir lagi Dharma mencium kening Okky.
Penulis : Liestyo Soewito
Tidak ada komentar:
Posting Komentar