Rabu, 03 Juli 2013

Bab IV dan Bab V AMDAL di Pasar Kemiri Depok


BAB IV
PEMBAHASAN


4.1       Pembahasan
Pembahasan merupakan langkah awal yang digunakan untuk melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) terhadap Pasar kemiri depok yang terletak pada Jln. Arif Rahman Hakim, Depok, Jawa barat. Pembahasan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) berisi hasil survey lapangan melalui wawancara pada warga sekitar pasar kemiri depok.
                               
4.2       Hasil Survey
Hasil survey yang telah dilakukan melalui menyebar kuisoner dan melakukan wawancara pada warga sekitar Pasar kemiri yang terletak di jln. Arif Rahman Hakim, Depok, Jawa barat menyatakan bahwa terdapat dampak dari pembangunan pasar tersebut. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) terhadap Pasar kemiri depok dilakukan berdasarkan wawancara pada masyarakat sekitar untuk mengetahui dampak apa saja yang terjadi dengan didirikannya pasar kemiri. Adapun hasil yang diperoleh dari survey tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Jumlah manusia yang terkena dampak lingkungan pembangunan Pasar kemiri depok cukup signifikan.
2.      Banyak komponen lingkungan hidup yang terkena dampak lingkungan pembangunan Pasar kemiri, Depok. ialah 4 komponen antara lain manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan.
3.      Luas wilayah yang terkena dampak lingkungan pembangunan Pasar kemiri sebesar 500 m2.
4.      Lama warga sekitar yang terkena dampak lingkungan pembangunan Pasar kemiri ialah cukup lama dan belum terselesaikan.

4.3       Analisis Hasil Survey
Pasar Kemiri Muka merupakan pasar terbesar di Kota Depok yang menjadi titik pantauan dari penilaian Adipura yang masih memiliki nilai paling rendah, dikarenakan pengelolahan sampah yang tidak ada. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan konstruksi tanah di daerah tersebut adalah granular dan warna tanah yaitu coklat. Berdasarkan wawancara dengan masyarakat sekitar, Keberadaan Pasar yang memiliki luas 2,3 hektar ini menimbulkan dampak negatif maupun positif bagi masyarakat sekitar dari sebelum adanya pasar. Dampak Positifnya yaitu Meningkatkan pendapatan asli daerah bagi bidang pajak dan retribusi pasar bagi kota Depok, Banyaknya masyarakat yang terlibat dalam usaha sekitar pasar sebagai luapan pendapatan dari keberadaan pasar kemiri depok, Meningkatnya perputaran uang di sekitar pasar kemiri depok, dan Perekonomian masyarakat meningkat di bidang perdagangan. Dampak Negatifnya yaitu daerah pasar kemiri sering mengalami banjir akibat saluran air tersumbat, Kondisi arus lalulintas di sekitar pertigaan Pasar kemiri juga  selalu macet akibat padatnya volume kendaraan dan kurang tertibnya pengguna jalan. Dampak negatif lainnya juga adalah berupa bau tak sedap akibat pengolahan limbah yang buruk dari aktivitas pedagang yang membuang sampah membusuk. Terbentuknya pemukiman kumuh juga merupakan dampak negatif lainnya yang disebabkan banyaknya permintaan permukiman adakalanya masyarakat enggan mempertimbangkan kenyamanan dan keasrian lingkungan sehingga terkesan kumuh.
Dampak yang ditimbulkan dari keberadaan pasar juga mempengaruhi tumbuhan yang ada disekitarnya. Tumbuhan banyak yang layu akibat dari efek polusi kendaraan yang banyak terjebak macet disekitar pasar. Pohon juga banyak yang ditebang untuk lahan pedagang yang bertambah. Sejumlah aktivitas yang banyak di kawasan pasar kemiri seperti aktivitas jual beli juga otomatis berdampak bertambahnya populasi manusia di kawasan tersebut terutama pada jam kerja berdagang. Hewan yang banyak dijumpai di kawasan pasar kemiri yaitu ayam. Banyak penjual ayam hidup di kawasan tersebut.

Pasar kemiri depok memiliki luas 2,3 hektar yang berdampak pada sekitar kawasan yang dekat pada pasar tersebut. Permasalahan yang paling dialami yaitu kemacetan pada kondisi arus lalulintas di sekitar pertigaan Pasar kemiri. Kondisi arus lalulintas di Jalan Raya Sawangan tepatnya di pertigaan Pasar Kemiri Jalan Abdul Wahab selalu macet akibat padatnya volume kendaraan dan kurang tertibnya pengguna jalan.
Kemacetan pada kawasan Pasar kemiri depok sering terjadi pada pukul 08.00 hingga 09.00 WIB. Untuk masalah dampak banjir, biasanya terjadi hanya pada musim hujan dengan intesitas besar saja. Pemerintah setempat juga akhir-akhir ini sedang menggalakkan gerakan aksi bersih untuk meminimalisasi kejadian banjir yang diakibatkan dari banyaknya sampah.
Udara di kawasan Pasar kemiri depok ikut tercemar yang diakibatkan dari polusi udara karena macet dan polusi udara dari pengolahan limbah tak sempurna dari banyak pedagang yang menyebabkan aroma tak sedap. Pengolahan limbah tak sempurna tersebut juga mengakibatkan air yang digunakan di kawasan tersebut sebagian terkontaminasi.















BAB V
PENUTUP


5.1              Kesimpulan
Kesimpulan dari analisis mengenai dampak lingkungan yang di bahas adalah untuk mengetahui seberapa besar dampak pencemaran lingkungan yang diberikan setelah adanya pasar tersebut. Berikut didapat hasil kesimpulannya:
1.                  Jumlah manusia yang terkena dampak lingkungan pembangunan Pasar kemiri depok cukup signifikan.
2.                  Banyak komponen lingkungan hidup yang terkena dampak lingkungan pembangunan Pasar kemiri, Depok. ialah 4 komponen antara lain manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan.
3.                   Luas wilayah yang terkena dampak lingkungan pembangunan Pasar kemiri  sebesar 500 m2.
4.                   Lama warga sekitar yang terkena dampak lingkungan pembangunan Pasar kemiri ialah cukup lama dan belum terselesaikan.

5.2       Saran
Saran untuk pengelolaan masalah lingkungan di pasar kemiri yaitu pihak pasar perlu melakukan tindakan perbaikan sistem pasar tersebut agar tidak lagi terjadi hal-hal yang merugikan warga seperti lebih memperhatikan kebersihan, ketertiban, keamanan lingkungan sekitar pasar, dan lain-lain terhadap banjir yang sering terjadi didaerah sekitar bangunan tersebut berdiri. Pihak pemerintah juga seharusnya dapat lebih responsif terhadap masalah lingkungan daerahnya ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar