BAB
IV
PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
Pembahasan merupakan
langkah awal yang digunakan untuk melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) terhadap
Pasar kemiri depok yang terletak pada Jln. Arif Rahman Hakim, Depok, Jawa
barat.
Pembahasan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) berisi hasil survey lapangan melalui wawancara pada warga sekitar pasar kemiri
depok.
4.2 Hasil
Survey
Hasil survey yang telah dilakukan melalui menyebar kuisoner dan
melakukan wawancara pada warga sekitar Pasar kemiri yang terletak
di jln. Arif Rahman Hakim, Depok, Jawa
barat menyatakan bahwa terdapat dampak dari
pembangunan pasar
tersebut. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) terhadap Pasar
kemiri depok dilakukan berdasarkan wawancara pada masyarakat
sekitar untuk mengetahui dampak apa saja yang terjadi dengan didirikannya pasar
kemiri. Adapun hasil yang diperoleh dari
survey tersebut adalah sebagai berikut:
1. Jumlah manusia yang terkena dampak
lingkungan pembangunan Pasar kemiri depok cukup signifikan.
2. Banyak komponen lingkungan hidup
yang terkena dampak lingkungan pembangunan Pasar kemiri, Depok. ialah 4
komponen antara lain manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan.
3. Luas wilayah yang terkena dampak
lingkungan pembangunan Pasar kemiri sebesar 500 m2.
4. Lama warga sekitar yang terkena
dampak lingkungan pembangunan Pasar kemiri ialah cukup lama dan belum
terselesaikan.
4.3 Analisis
Hasil Survey
Pasar
Kemiri Muka merupakan pasar terbesar di Kota Depok yang menjadi titik pantauan
dari penilaian Adipura yang masih memiliki nilai paling rendah, dikarenakan
pengelolahan sampah yang tidak ada. Berdasarkan hasil survey yang telah
dilakukan konstruksi tanah di daerah tersebut adalah granular dan warna tanah
yaitu coklat. Berdasarkan wawancara dengan masyarakat sekitar, Keberadaan Pasar
yang memiliki luas 2,3 hektar ini menimbulkan dampak negatif maupun positif
bagi masyarakat sekitar dari sebelum adanya pasar. Dampak Positifnya yaitu Meningkatkan
pendapatan asli daerah bagi bidang pajak dan retribusi pasar bagi kota Depok, Banyaknya
masyarakat yang terlibat dalam usaha sekitar pasar sebagai luapan pendapatan
dari keberadaan pasar kemiri depok, Meningkatnya perputaran uang di sekitar pasar
kemiri depok, dan Perekonomian masyarakat meningkat di bidang perdagangan. Dampak
Negatifnya yaitu daerah pasar kemiri sering mengalami banjir akibat saluran air
tersumbat, Kondisi arus lalulintas di sekitar pertigaan Pasar kemiri juga selalu macet akibat padatnya volume kendaraan
dan kurang tertibnya pengguna jalan. Dampak negatif lainnya juga adalah berupa
bau tak sedap akibat pengolahan limbah yang buruk dari aktivitas pedagang yang
membuang sampah membusuk. Terbentuknya pemukiman kumuh juga merupakan dampak
negatif lainnya yang disebabkan banyaknya permintaan permukiman adakalanya
masyarakat enggan mempertimbangkan kenyamanan dan keasrian lingkungan sehingga
terkesan kumuh.
Dampak
yang ditimbulkan dari keberadaan pasar juga mempengaruhi tumbuhan yang ada
disekitarnya. Tumbuhan banyak yang layu akibat dari efek polusi kendaraan yang
banyak terjebak macet disekitar pasar. Pohon juga banyak yang ditebang untuk
lahan pedagang yang bertambah. Sejumlah aktivitas yang banyak di kawasan pasar
kemiri seperti aktivitas jual beli juga otomatis berdampak bertambahnya
populasi manusia di kawasan tersebut terutama pada jam kerja berdagang. Hewan
yang banyak dijumpai di kawasan pasar kemiri yaitu ayam. Banyak penjual ayam
hidup di kawasan tersebut.
Pasar
kemiri depok memiliki luas 2,3 hektar yang berdampak pada sekitar kawasan yang
dekat pada pasar tersebut. Permasalahan yang paling dialami yaitu kemacetan
pada kondisi arus lalulintas di sekitar pertigaan Pasar kemiri. Kondisi arus
lalulintas di Jalan Raya Sawangan tepatnya di pertigaan Pasar Kemiri Jalan
Abdul Wahab selalu macet akibat padatnya volume kendaraan dan kurang tertibnya
pengguna jalan.
Kemacetan pada kawasan
Pasar kemiri depok sering terjadi pada pukul 08.00 hingga 09.00 WIB. Untuk
masalah dampak banjir, biasanya terjadi hanya pada musim hujan dengan intesitas
besar saja. Pemerintah setempat juga akhir-akhir ini sedang menggalakkan
gerakan aksi bersih untuk meminimalisasi kejadian banjir yang diakibatkan dari
banyaknya sampah.
Udara
di kawasan Pasar kemiri depok ikut tercemar yang diakibatkan dari polusi udara
karena macet dan polusi udara dari pengolahan limbah tak sempurna dari banyak
pedagang yang menyebabkan aroma tak sedap. Pengolahan limbah tak sempurna
tersebut juga mengakibatkan air yang digunakan di kawasan tersebut sebagian
terkontaminasi.
BAB
V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Kesimpulan dari analisis mengenai
dampak lingkungan yang di bahas adalah untuk mengetahui seberapa besar dampak
pencemaran lingkungan yang diberikan setelah adanya pasar tersebut. Berikut
didapat hasil kesimpulannya:
1.
Jumlah
manusia yang terkena dampak lingkungan pembangunan Pasar kemiri depok cukup
signifikan.
2.
Banyak
komponen lingkungan hidup yang terkena dampak lingkungan pembangunan Pasar
kemiri, Depok. ialah 4 komponen antara lain manusia, hewan, tumbuhan, dan
lingkungan.
3.
Luas wilayah yang terkena dampak lingkungan
pembangunan Pasar kemiri sebesar 500 m2.
4.
Lama warga sekitar yang terkena dampak
lingkungan pembangunan Pasar kemiri ialah cukup lama dan belum terselesaikan.
5.2 Saran
Saran untuk pengelolaan
masalah lingkungan di pasar kemiri yaitu pihak pasar perlu melakukan tindakan perbaikan sistem pasar tersebut agar tidak lagi
terjadi hal-hal yang merugikan warga seperti lebih memperhatikan kebersihan,
ketertiban, keamanan lingkungan sekitar pasar, dan lain-lain terhadap banjir
yang sering terjadi didaerah sekitar bangunan tersebut berdiri. Pihak pemerintah juga seharusnya dapat lebih responsif
terhadap masalah lingkungan daerahnya ini.